Minggu, 22 Maret 2009

6 hal yg bikin gu2p radith di bkn 4 mata

Ada yang nonton Bukan Empat Mata malam tadi di Trans 7??? Wow.. Program ini memang sudah jadi acara favorit gw. Pas sekali. Malam hari kepala lagi lempeng, urat-urat saraf sedang beristirahat karena seharian dipaksa kerja romusha, guepun setia menikmati adegan ‘erotis’nya mas Tukul di Trans 7 (erotisnya kagak, mesumnya sih iyah haha). Mas Tukul hebat euy, dah rajanya megang acara jadi penuh kejutan. Walau rupa gak seganteng Indra Brugman dan body gak seatletis anjasmara. Tapi daya tariknya sungguh memikat. Bikin gue curiga mas tukul pernah pasang susuk di bibir untuk menjerat hati pemirsa.

Guys ‘n Gals, Malam tadi tema yang diangkat adalah Hi-Tech. Dan dasar Tukul katrok Chatting dibacanya jadi bener-bener CATING. Dasar ndeso Tapi efeknya.. saya terhiburr bangedd Mas Tukul. Luv U Kul… hihihihi

Yap, sebelum nonton nih acara gue tau bakal ada Radith setelah sorenya ngakses RadityaDika.com si Penulis Legend ini (legend for Blogger) menuturkan di blognya kalau dia akan hadir sebagai Bintang tamu Bukan empat Mata. Hasilnya..

Oh Saya pun SANGAT PENASARAN dounkss.

Penasaran dengan

‘Begitu Gilanya Radit di tulisan, Apakah akan segila dengan aksinya di Bukan Empat Mata?’


DAN SAYA YAKIN teman-teman punya rasa yang sama.

‘Raditya Dika, i will watch u on TV. Loe ‘hidup’ di layar kaca. Hmm… Like who u R, bro..’

Yap tak peduli kantuk yang nongkrong di pelupuk mata. Guepun siap melototin aksi per aksi Bukan empat Mata. Dari awal kedatangan Febby Febiola yang ternyata juga punya blog, Evie Tamala idolanya mama gue (tiap hari di rumah karaoke lagu teh evie.. mulu), Raffi Ahmad dan Pam-Pram-Pam-Pang!!! Here we goo…

Raditya Dika comeees… Terreengg-Terreengg..

Diawalin dengan musik band Bukan Empat Mata, dengan lampu yang diredupin, munculah sesosok pria yang… Hoh?!! bawa-bawa ember. Langkah per langkah dihentakannya. Gue berpikir.. AJAIB!!! Disusul salaman ma Tukul then Radit bagi-bagi ember Pluss.. kayang dalam durasi waktu yang mepet susul-susulan hingga disudahi menggelepar di lantai gak jelas. Sekali lagi dalam waktu yang sangat mepet, cepet-cepetan..

Wow.. radit. Too much concept in very few minutes for menggebrak kemunculan loe.

Di acara tersebut, Radit memang tampak NERVOUS. Hasilnya memang, semua respon kepada Radit yang dia sampaikan di blog tahu banget kalau si kambing GUGUWPP GELLAA GETOHH (bacanya kayak ngomongnya orang gaul)

Radit nulis di blog BAHWA dia memang sadar kalau dia berperang dalam kegugupan yang tak terkira. Gak nyangka segugup gitunya dirinya ketika berbincang dengan Mr Arwana. Yang katanya disebabkan dia tuh ngefans banget ma tuh Host. But, pengen tahu 6 alasan sebenarnya kenapa radit gugup. Ini menurut gue lo yah. sekali lagi MENURUT GUE LO YAH.. Ya, tentunya yang tahu hal kayak gini adalah si empu-nya sendiri dan bukan gue ’si orang lain’. Igh.. radit emang selebriti deh di blog gue. Dirumpiin. hehe

1. Radit membawa begitu banyak konsep yang akan dia umbar di awal perjumpaan. Tanpa sadar kalau memiliki ‘kenyamanan’ itu yang paling utama kalau mengawali showtime depan kamera. Hasilnya setelah aksi, kombinasi capek, ngos-ngosan, gugup, adaptasi ma kursi n Blocking Raditpun jadi benar-benar kehilangan kenyamananya mengulas tentang ‘dunia’nya.

2. Segila-gilanya radit, sepertinya Radith tipe Perfeksionis.. kalau di awal acara sudah gak nyaman, dia bakalan merasa kedepannya selama acara gak nyaman. Kelihatan kalau dia selalu mikirin ‘gue oke tadi gak, gue oke gak sekarang, muka gue oke gak, tanpa kacamata gue oke nggak’.

3. Duduk di samping Raffi Ahmad. Coba duduknya di samping Mbak Febby Febiola pasti ademan dikit hehe.. KURSI memang hal kecil tapi punya pengaruh besar buat kenyamanaan kita beraksi depan kamera. Kursi yang dipakai Radith gak ada senderannya, Bless kotak kecil gitu aja. Bikin punggung jadi menunduk, pegel dan gak ada rileks-rileksnya. Oh dit.. begitulah nasib bintang tamu segmen 4, pasti nyungsepnya di kursi itu. Coba duduk di kursinya mas tukul, benar-benar extra-enak. Ada senderannya, ada pegangan kiri-kanannya. Ada juga Vega yang setia nemplok di samping host.

4. Radit membawa beban berat. Buruh kali.. Gak mudah memang menjadi seseorang yang sudah berpahala menginspirasi buanyak orang untuk menulis (thats one is me). So many Fans. Si radit mencoba untuk merealiasasikan diri untuk menjadi apa yang tergambar di dirinya seperti dalam tulisannya, menjadi seseorang yang dia pikir yang seperti ini nih yang diinginkan oleh pembaca gue. Tapi sekali lagi Nervous dah dengan dahsyatnya menahan semua kegilaan yang tulus dari Radith muncul.

5. Minder. Merasa dirinya gak ada apa-apanya dibandingin nama mas Tukul yang sangat besar dan nama acara yang begitu Fenomenalnya. Oh Dika.. U are always be our Amazing Inspirator. Tukul dan Radit dah punya bagian masing-masing toch. Both of u is a Hero.

6. Konon katanya, kalau dah beraksi di depan Tipi kemampuan atau jati diri kita yang sebenarnya menghilang sebanyak 70%. Itu artinya hanya 30% yang bisa kita show up. Makanya kayak acara Idol-idolan di tipi, kalau kita lihat ada peserta yang kok gak bagus tapi bisa masuk. Bisa saja dia terkena kasus 70-30 persen ini. Aslinya pasti bagus banget makanya dewan juri yang nyeleksi jadi milih dia. Yap, maybe that was happenned too with Dika. Dalam waktu yang sangat singkat dan perdana di Bukan Empat Mata bikin dika lose control for himself.

WELL, itulah 6 hal yang bikin radit gugup. Sok-sokan gue aja sih. Sok teu ya. Tentunya SEKALI LAGI yang tahu hal kayak gini adalah si empu-nya sendiri dan bukan gue ’si orang lain’. Cuman pengen bilang aja, kalau tampil di tipi itu memang gak semudah yang kita bayangin (secara khan saya juga pernah pengalaman hahahaha PAMERR) Tak sespontan kita gokil-gokilan di tempat karaoke atau ngobrol heboh ma sahabat-sahabat kita. Terlalu ‘gak-banget’ kalau kita hanya bisa judge ‘duh Radit garing’, ‘radit over-acting’ dan bla-bala-bla nada-nada nyelekit lainnya.

Radit sudah MENCOBHA untuk memberikan yang terbaik buat dirinya dan buat pembaca setianya. Thank u radit.. Sukses trus.. semoga bisa muncul di Bukan Empat Mata lagi dan ceriwis ya..

written by sandi
tags: