Segala isi cerita yang ditulis, merupakan pengalaman Raditya Dika ketika menjalanai program bahasa inggris yang merupakan salah satu syarat utama untuk bisa masuk dalam Universitas di Australia. Buku setebal 248 halaman ini, menggunakan bahasa sehari-hari ANGJ (Anak Nyaris Gaul Jakarta) kata Raditya Dika. Jadi isi ceritanya sangat menghibur tetapi sedikit melampaui batas.
Memang terkadang kata-kata yang digunakan sedikit vulgar, namun tetap tidak membuat UU Pornografi membatasi isi buku ini. Tokoh karakter komik ini dibuat mirip dengan fisik penulis, karena karya Raditya Dika yang satu ini memang menceritakan tentang dirinya. Selain itu, karya Raditya Dika kali ini juga tidak jauh berbeda dengan karya-karya sebelumnya, yang berupa catatan harian, namun dalam komik ini akan terdapat cerita yang telah ditambahi dari cerita aslinya, seperti yang telah dijelaskan oleh Raditya Dika di dalam blognya.
Gaya bahasa yang digunakan dan banyolan-banyolannya membuat pembaca teringat akan blog dari si penulis. Namun sedikit mengganjal ketika melihat gambar yang dibuat oleh Dio Rudiman, terkadang gambar-gambarnya dilebih-lebihkan sehingga membuat pembaca merasa garing atau jayus ketika membaca komik ini. Juga gambar-gambar latar belakangnya kurang detail, sehingga ada beberapa bagian yang gambarnya terasa kosong.
Terlepas dari hal itu, nilai plus yang dapat diberikan, ialah karena komik ini sangat mengandung unsur indonesianya, baik karakter tokohnya dan dari segi penulisan cerita, dan satu lagi karya ini merupakan karya asli dari Indonesia. Penulis dan Illustrator dapat mengurangi unsur manga yang biasa diterbitkan di dalam manga-manga jepang. Buku yang diterbitkan oleh Gagasmedia ini serentak dipasarkan di Kota-kota besar Indonesia pada tanggal 5 Desember kemarin. Kalau sobatmuda memang penggemar Radityadika, jangan sampai ketinggalan buku komik Kambingjantan ini karena di akhir halaman buku ini, penulis dan penerbit juga membuat kuis untuk pembaca. Jadi kalau sobatmuda mau ketawa garing atau tertawa jayus monggo baca saja komik Kambingjantan ini. (Naskah : Satria Mandira / Grafis : Dok. Raditya Dika - Editor : Krisna Fajar P.)