BELIA percaya enggak kalau ada kambing bisa nulis? Bahkan enggak hanya nulis, kambing yang satu ini bisa main film? Kalau enggak percaya, kalian harus percaya! Soalnya belum lama ini belia ngobrol sama si Kambing multitalenta ini. Bukan sembarang Kambing, Raditya Dika memang dipanggil "Kambing" sama teman-temannya. Karena itu juga ketika membuat alamat blog pertamanya, ia menggunakan nama panggilannya itu. Alhasil jadilah blog kambingjantan.com yang mengundang perhatian orang banyak.
"Awalnya nulis di blog itu bukan untuk ngelucu. Lebih ke arah pengalaman pribadi yang justru malah menyedihkan buat gue, tapi ternyata begitu orang baca mereka tertawa. Jadi enggak sengaja juga ngelucu, cerita yang bikin gue sedih dan ditulis di blog awalnya mau sedih-sedihan, eh malah bikin orang lain tertawa," kata bujang kelahiran 28 Desember 1984 ini.
Kalau kamu baca tulisan di blog-nya dijamin bakal tertawa, soalnya banyak kejadian aneh bin ajaib yang diceritakan dengan gaya yang kocak banget. Dan sesuai dengan bentuknya yang berupa catatan harian, cerita-cerita ini memang pengalaman keseharian Dika. "Tulisan gue memang berdasarkan pengalaman pribadi, kalau tingkat akurasinya sekitar 80 persen sementara 20 persennya lagi paling perbedaan dialog, soalnya kalau dialog kan suka cepat lupa," kata Dika.
Karena menarik banyak atensi, blog kambingjantan.com ini mendapatkan penghargaan Best Indonesian Blog di tahun 2007. Dari situ Dika mulai berinisiatif untuk menjadikan tulisannya di blog ke dalam buku. "Awalnya gue menawarkan draft tulisan di blog gue ke penerbit. Terus penerbit Gagas Media setuju buat menerbitkan, sekarang Kambing Jantan sendiri udah sampai cetakan yang ke-25," kata penyuka novel Lupus karya Hilman Hariwijaya ini.
Selain Kambing Jantan, sekarang Dika telah menelurkan tiga buku lainnya, sebuah komik, dan yang terbaru adalah sebuah film yang diputar di layar lebar. Yup, kalau kalian main-main ke bioskop pasti akan menemukan film berjudul sama dengan buku pertamanya "Kambing Jantan." Film ini bukan hanya dibuat berdasarkan buku Dika, ia juga banyak terlibat dalam pembuatan, ia bahkan jadi pemeran utamanya. "Kalau akting di film ini sebenarnya curang juga yah, soalnya gue memainkan karakter diri gue sendiri. Selain menjadi pemerannya, gue juga menulis satu pertiga bagian naskahnya. Awalnya kita rembukan lalu baru mas Salman Aristo dengan struktur damanya yang kuat, Mouly Surya dengan scene-scene yang artsy, dan gue sendiri lebih ke komedinya, gue berusaha menciptakan komedi lewat dialog, lewat situasional komedinya. Di film ini gue juga menulis satu buah lagu berjudul "Selamanya" yang juga jadi soundtrack film ini, tapi enggak nyanyiin karena gue emang enggak bisa nyayi," kata Dika yang waktu SMA juga punya band ini.
Lewat film perdananya ini, kita bisa lebih mengenal seorang Raditya Dika. Soalnya film ini mengisahkan awal perjalanan Dika sebagai seorang penulis buku. "Film ini mengisahkan tentang seorang blogger dan usahanya mau menerbitkan bukunya. Film ini memang berdasarkan dari buku, tapi isinya berbeda sama buku ataupun komiknya. Bedanya dengan di buku, di film kita lebih menceritakan hubungan cinta Kambing dengan Kebo, dan persahabatan Kambing dengan Harianto. Komedinya juga beda banget, kalau di bukunya kan lebih kasar, kalau di film kita berusaha membuat komedi yang agak halus dan pintar," kata Mahasiswa Universitas Indonesia ini.
Bukan tanpa alasan Dika ingin membuat komedi yang cerdas, katanya sih bosan dengan tema film komedi Indonesia yang berbau seks. "Kalau film kita, kita berusaha bikin komedi cerdas, tidak slapstick. Kita berusaha proporsional, di mana hal yang lucu itu keluar dari karakter masing-masing pemain atau character driven. Dan situasional komedi, di mana seseorang dengan sifat tertentu ditempatkan ke situasi seperti apa dan terjadi hal yang lucu. Bukan lucu karena akting yang dilucu-lucuin," tambah Dika.
Tapi ternyata setelah menjajal kemampuan aktingnya, Dika mengaku paling nyaman di dunia tulis-menulis. "Paling enak itu nulis, karena memang awalnya dari blogger dan berawal dari nulis diari juga. Memang sih akting juga enggak apa-apa, tapi yang paling enjoy tuh nulis karena menulis itu privat banget, bisa di mana saja, dan emang bener-bener sendirian," kata Dika.
Sekarang ini selain sibuk promo film garapan Rudy Soejarwo ini, Dika sedang sibuk menyusun beberapa karya selanjutnya. "Kalau nulis sih jalan terus karena memang itu pekerjaan utama, sama sekarang juga lagi menyiapkan komik ke dua yang enggak berdasarkan buku sebelumnya jadi benar-benar cerita baru. Lagi nulis buku ke lima juga, dan lagi bikin script untuk film yang selanjutnya, sekarang lagi mau nyoba menulis script film sendiri," kata Dika.
Wah, kayaknya kita bakal denger banyak soal Raditya Dika nih ke depannya. Dan buat kamu yang penasaran dengan Dika bisa klik alamat blog barunya di radityadika.com. Sambil kita tunggu karya-karya Kambing multitalenta ini selanjutnya!***
astri_belia@yahoo.com